30 TANKA KARYA BENI GUNTARMAN
#1
meluncur cepat
Juni kembali Juni
tahun berlalu
purnama jatuh bangun
di langit perpisahan
#2
senja terakhir
di awal bulan Juni
daun yang gugur
apakah langkah kita
harus mengikutinya?
#3
semakin larut
obrolan telah habis
sama terdiam
bulan depan jendela
meminta kisah lagi
#3
dalam hembusnya
angin membungkam kita
suara ombak
mengurai pasir putih
serpihan dua hati
#4
kian melebar
tergenang sisa hujan
kubangan lumpur
kulihat banyak jejak
bekas kaki keledai
#5
di luar kaca
kita saksikan bunga
flamboyan mekar
namun di meja ini
masih harus menunggu
#6
dilingkup senja
dalam hembusan angin
mawar yang merah
gugur helai per helai
ke dalam pelukanmu
#7
melayang jatuh
dari Randu yang tua
biji yang kecil
hal yang terlihat besar
berawalkan darinya
#8
di bawah senja
dalam hembusan angin
sehelai lalang
lambaian keraguan
yang tidak pernah tuntas
#9
sehabis hujan
ada di depan pintu
jejak sepatu
orang akan mengira
ada yang menghiburku
#10
angin bertiup
dari Teluk Senimba
suara burung
tangisan ruak ruak
dalam semak yang gelap
#11
terkubur daun
tanah kelahiranku
di bidang kebun
pondok atap rumbia
kini rapuh dan miring
#12
coba menghindar
mencari kedamian
di desa ini
namun tiap sudutnya
bunga kesayanganmu
#13
samar terlihat
pantai pulau yang jauh
di remang senja
kutatap buih-buih
rindu terbawa kapal
#14
senandung malam
pada senar gitarku
di bara unggun
bayang-bayang wajahmu
melintas dan menjauh
#15
saluran air
dari tingginya gunung
memancur deras
subur padi di sawah
embun sepanjang hari
#16
tangisan sesal
menghanyutkan jiwaku
ke masa kini
namun tak menghidupkan
kenangan yang terkubur
#17
didorong angin
berarak dan menghilang
awan yang putih
tak mungkin
menangkapnya
meski di dalam kolam
#18
mencari lubang
saat mentari puncak
semut berjalan
tiap langkah kecilnya
adalah perjuangan
#19
mendaki gunung
betapa rendah lembah
saat di puncak
rasa tetap di bawah
karena ada langit
#20
disorot bulan
tertambat di dermaga
kapal yang kosong
dipermainkan ombak
aroma amis ikan
#21
sebongkah batu
jatuh ke dalam kolam
gelombang kecil
mendorong daun kering
semut menggapai rumput
#22
tanpa suara
capung merah mendarat
ke atas rumput
dengan lembut kakinya
menyentuh bidang hijau
#23
di kesunyian
kota tertidur lelap
cahaya lampu
menembus kabut tebal
embun di simpang jalan
#24
di tengah laut
tampak putih berkilau
sebuah gabus
mengapung dan tenggelam
di antara gelombang
#25
rindu padamu
saat kulihat ini
korma Madinah
sholawat dan salamku
untuk junjungan umat
#26
di dalam hening
setia mendengarkan
suara jangkrik
embun pun berjatuhan
kian lirih terdengar
#27
bulan bersinar
di celah ranting pinus
pungguk bertengger
tak ubahnya diriku
masih memikirkanmu
#28
di bawah senja
merah berduri-duri
o bunga kaktus
indah namun menggores
luka yang engkau tanam
#29
jalan setapak
pendakian yang gelap
tiada bulan
bagaikan perjalanan
pulang ke masa lalu
#30
di atas senja
bayang putih dadanya
bangau berkaca
menatap kesendirian
kesepian yang tenang
© Tanka by BeniGuntarman.2017
Komentar
Posting Komentar